Cara membuat pola baju terusan – Membuat pola baju terusan adalah keterampilan yang berharga bagi siapa saja yang ingin mendesain dan menjahit pakaian mereka sendiri. Dengan mengikuti panduan langkah demi langkah ini, Anda dapat menguasai seni membuat pola baju terusan yang pas dan bergaya.
Dari mengukur tubuh hingga menyesuaikan pola, kami akan memandu Anda melalui setiap aspek pembuatan pola baju terusan. Baik Anda seorang pemula atau penjahit berpengalaman, panduan ini akan memberdayakan Anda untuk membuat pakaian indah yang sesuai dengan bentuk tubuh Anda.
Pola Dasar Baju Terusan
Pola dasar baju terusan menjadi fondasi dalam membuat berbagai desain baju terusan yang memukau. Pola ini memberikan kerangka dasar yang dapat disesuaikan dengan ukuran dan preferensi pribadi Anda. Membuat pola dasar baju terusan tidak sesulit yang dibayangkan. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membantu Anda memulai:
Mengukur Tubuh
Akurasi pengukuran sangat penting untuk membuat pola dasar yang pas. Gunakan pita pengukur fleksibel dan ukur tubuh Anda dengan cermat:
- Panjang Pundak:Ukur dari pangkal leher ke ujung bahu.
- Lingkar Dada:Ukur di sekitar bagian dada yang paling penuh.
- Lingkar Pinggang:Ukur di bagian pinggang yang paling ramping.
- Lingkar Pinggul:Ukur di sekitar bagian pinggul yang paling lebar.
- Panjang Lengan:Ukur dari bahu ke pergelangan tangan.
- Panjang Baju:Ukur dari bahu ke panjang yang diinginkan.
Memilih Kain
Pemilihan kain sangat penting untuk kenyamanan dan tampilan baju terusan Anda. Pertimbangkan jenis kain berikut:
- Kain Tenun:Kain tenun seperti katun, linen, dan wol menawarkan daya tahan dan kerutan yang minimal.
- Kain Rajut:Kain rajut seperti jersey dan spandex memiliki fleksibilitas dan kenyamanan yang tinggi.
- Kain Campuran:Kain campuran seperti katun-spandex atau linen-viscose menggabungkan sifat kain tenun dan rajut.
Pola Dasar
Dengan menggunakan pengukuran tubuh dan kain yang sesuai, Anda dapat membuat pola dasar baju terusan. Berikut adalah ilustrasi pola dasar dengan keterangan yang jelas:
Menciptakan pola baju terusan yang pas dapat menjadi tugas yang mengasyikkan. Namun, bagi pemula, memulai dengan cara membuat pola baju pemula bisa sangat membantu. Setelah memahami dasar-dasar pola, Anda dapat kembali ke pembuatan pola baju terusan dengan kepercayaan diri baru.
Visualisasikan kanvas kain yang terbentang di depan Anda, siap untuk diubah menjadi pakaian yang menakjubkan dengan setiap jahitan yang Anda buat.
Pola dasar ini dapat disesuaikan dengan preferensi pribadi Anda, seperti menambahkan kerah, lengan, atau kantong.
Saat membuat pola baju terusan, perhatikan garis-garis lurus dan potongan kain yang longgar. Bila Anda ingin variasi lain, Anda bisa mencoba cara jahit baju kimono dengan potongan kain lebar yang dijahit secara menyilang, membentuk kerah lebar yang khas. Setelah itu, kembali ke pola baju terusan, Anda bisa menambahkan detail seperti ikat pinggang atau kancing untuk mempercantik tampilan.
Jenis-Jenis Pola Baju Terusan
Pola baju terusan tersedia dalam berbagai jenis, masing-masing dengan keunggulan dan kekurangan tersendiri. Memahami jenis-jenis pola ini sangat penting untuk memilih pola yang paling sesuai dengan kebutuhan dan bentuk tubuh Anda.
Pola A-line
Pola A-line memiliki garis yang melebar dari bahu ke bawah, membentuk bentuk segitiga yang menyerupai huruf “A”. Pola ini cocok untuk semua bentuk tubuh karena memberikan siluet yang ramping dan mengalir.
Membuat pola baju terusan yang pas bisa jadi tantangan, namun dengan memahami dasar-dasar pembuatan pola gaun , prosesnya menjadi lebih mudah. Pola gaun yang dirancang dengan baik menyediakan kerangka yang akurat untuk memotong dan menjahit kain, memastikan kecocokan yang sempurna.
Kembali ke pola baju terusan, pertimbangkan untuk membuat rok yang melebar atau bagian pinggang yang tinggi untuk memberikan siluet yang lebih menawan.
Pola Rok Lilit, Cara membuat pola baju terusan
Pola rok lilit terdiri dari potongan kain persegi panjang yang dililitkan di pinggang dan diikat di samping. Pola ini menciptakan tampilan yang feminin dan kasual, cocok untuk bentuk tubuh berbentuk pir atau jam pasir.
Dalam menciptakan pola baju terusan, perhatikan garis leher dan lingkar dada. Begitu pula saat membuat pola piyama wanita , tentukan bentuk kerah dan ukuran yang pas. Kembali pada pembuatan pola baju terusan, ukurlah panjang baju sesuai keinginan, perhatikan pula detail seperti saku atau kancing.
Pola Rok Pensil
Pola rok pensil memiliki garis yang lurus dan sempit, memberikan tampilan yang ramping dan profesional. Pola ini cocok untuk bentuk tubuh berbentuk jam pasir atau persegi panjang, tetapi kurang cocok untuk bentuk tubuh berbentuk pir.
Cara Menyesuaikan Pola Baju Terusan
Menyesuaikan pola baju terusan memungkinkan Anda membuat pakaian yang pas di badan dan sesuai dengan preferensi Anda. Ikuti panduan langkah demi langkah ini untuk menyesuaikan pola dasar dan menciptakan baju terusan yang sempurna.
Menciptakan pola baju terusan yang indah adalah proses yang mengasyikkan, namun jika Anda menginginkan tampilan yang lebih dramatis, pertimbangkan untuk mempelajari cara buat pola baju duyung . Pola ini menampilkan rok yang melebar dan menyempit di bagian pinggang, menciptakan siluet yang memukau.
Setelah menguasai teknik ini, Anda dapat kembali ke pembuatan pola baju terusan dan mengaplikasikan prinsip serupa untuk menciptakan variasi yang menawan.
Proses penyesuaian pola melibatkan perubahan pada aspek-aspek tertentu, seperti panjang, lebar, dan garis leher. Dengan teknik yang tepat, Anda dapat memodifikasi pola dasar menjadi desain yang disesuaikan untuk Anda.
Menyesuaikan Panjang
- Untuk memperpanjang pola, tandai panjang yang diinginkan pada garis bawah dan garis samping. Sambungkan titik-titik tersebut dengan garis lurus.
- Untuk memendekkan pola, ukur panjang yang ingin dikurangi dari garis bawah. Tandai titik baru pada garis bawah dan garis samping, lalu hubungkan titik-titik tersebut.
Menyesuaikan Lebar
- Untuk memperlebar pola, tandai lebar yang diinginkan pada garis samping. Sambungkan titik-titik tersebut dengan garis lurus, sejajar dengan garis pinggang dan garis bahu.
- Untuk mempersempit pola, ukur lebar yang ingin dikurangi dari garis samping. Tandai titik baru pada garis samping, lalu hubungkan titik-titik tersebut dengan garis lurus, sejajar dengan garis pinggang dan garis bahu.
Menyesuaikan Garis Leher
- Untuk menurunkan garis leher, tandai kedalaman garis leher yang diinginkan pada garis leher depan dan belakang. Sambungkan titik-titik tersebut dengan garis lengkung.
- Untuk menaikkan garis leher, ukur kedalaman garis leher yang ingin dikurangi dari garis leher depan dan belakang. Tandai titik baru pada garis leher, lalu hubungkan titik-titik tersebut dengan garis lengkung.
Tips dan Trik
- Gunakan kertas kalkir atau kertas tisu untuk membuat salinan pola dasar, sehingga Anda dapat melakukan penyesuaian tanpa merusak pola asli.
- Ukur tubuh Anda dengan tepat sebelum membuat penyesuaian pola untuk memastikan kesesuaian yang tepat.
- Buat penyesuaian kecil secara bertahap dan uji coba pola yang disesuaikan sebelum memotong kain.
Pemungkas: Cara Membuat Pola Baju Terusan
Dengan sedikit kesabaran dan latihan, Anda akan dapat membuat pola baju terusan yang sempurna. Jadi, ambil alat ukur Anda, pilih kain favorit Anda, dan mari kita mulai membuat pakaian impian Anda!
Pertanyaan yang Kerap Ditanyakan
Apakah sulit membuat pola baju terusan?
Dengan panduan yang tepat, membuat pola baju terusan tidaklah sulit. Panduan ini akan memandu Anda langkah demi langkah.
Kain apa yang terbaik untuk baju terusan?
Pilihan kain tergantung pada preferensi pribadi dan gaya baju terusan yang Anda inginkan. Beberapa kain yang populer antara lain linen, katun, dan rayon.
Bagaimana cara menyesuaikan pola baju terusan agar pas di badan?
Panduan ini mencakup teknik-teknik untuk menyesuaikan pola, seperti mengubah panjang, lebar, dan garis leher, sehingga Anda dapat membuat baju terusan yang pas dan nyaman.